IPA APLIKASI
SMKN 1 Bandung.
Nama : Wulan Suci
kelas : X - UPW 2
Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung
api tipe-A yang beberapa tahun ke belakang menjadi pembicaraan hangat di
beberapa media massa terkait peningkatan aktivitas vulkaniknya. Gunung yang
terkenal dengan legenda Sangkuriangnya itu merupakan salah satu bentuk bentang alam vulkanik yang menarik untuk dipelajari.
Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang
terletak di Provinsi Jawa Barat. Sekitar 20 km ke arah utara Kota
Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, gunung
Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter.
Gunung Tangkuban Perahu memiliki bentuk kerucut dengan sisi-sisi yang
terjal. Puncaknya berbentuk cekung seperti panci. Kawah-kawah Gunung Tangkuban
Perahu juga mengeluarkan material-material berupa lava dan sulfur. Pada kawah
yang sudah mati, tersingkap batuan yang beraliterasi hidrotermal yang membentuk
mineral sulfida.
Secara umum, Gunung Tangkuban Perahu tersusun dari perselingan antara
aliran lava dan breksi piroklastik. Litologi lava dan breksi piroklastik
tersebut terbentuk karena lava Gunung Tangkuban Perahu yang berjenis
intermediet sehingga tipe erupsinya berupa campuran antara aliran lava dan
ledakan (explosion). Oleh karena itu, Gunung Tangkuban Perahu dimasukkan
ke dalam golongan gunung api strato (stratovolcano).
Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya
diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa kawahnya masih
menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Diantara tanda gunung berapi ini
adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas di kaki gunung nya
diantaranya adalah di kasawan Ciater, Subang.
Kegiatan vulkanisme Gunung Tangkuban Perahu telah membentuk morfologi
berupa depresi vulkanik di sekitarnya. Depresi vulkanik adalah bentuk morfologi
berupa cekungan hasil dari kegiatan vulkanisme. Depresi vulkanik dapat berupa
danau vulkanik, kawah dan kaldera. Dalam hal ini, aktivitas vulkanisme Gunung
Tangkuban Perahu telah membentuk banyak kawah yang sampai sekarang masih terus
mengeluarkan material vulkanik berupa lava dalam jumlah kecil dan uap sulfur.
Kawah-kawah terbentuk sebagai akibat dari pusat erupsi yang berpindah dari arah
timur ke barat. Kawah-kawah tersebut adalah Kawas Ratu, Kawah Domas, dan Kawah
Upas.
Proses pembentukan Gunung Tangkuban Perahu masih menyisakan tanda tanya
bagi para ahli. Dugaan sementara proses pembentukan Gunung Tangkuban Perahu dan
wilayah Bandung saling berhubungan satu sama lain. Salah satu teori menyebutkan
bahwa Gunung Tangkuban Perahu dan wilayah Bandung merupakan sisa-sisa dari
aktivitas gunung api purba di masa lalu.
Berdasarkan teori tersebut, Gunung Tangkuban Perahu berasal dari sebuah
gunung api purba yang bernama Gunung Sunda. Gunung Tangkuban Perahu diyakini
sebagai sisa dari letusan Gunung Sunda tersebut. Topografi Bandung yang berupa
cekungan dengan bukit dan gunung di sekitarnya semakin menguatkan teori bahwa
Bandung merupakan hasil depresi vulkanik berupa kawah Gunung Sunda. Fenomena
seperti ini dapat dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan
Ngorongro di Tanzania, Afrika.
Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan
hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian
setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano
dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang
dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava
dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang
dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah Gunung Tangkuban Perahu dikelola
oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya adalah 17 oC pada
siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Gunung Tangkuban Perahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan
Montane, dan Hutan
Ericaceous atau hutan gunung.
Legenda rakyat setempat

Asal-usul Gunung Tangkuban Perahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada
ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya,
Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan
sebuah perahu dalam semalam. Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan
menendang perahu itu sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah
yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Parahu.
Gunung Tangkuban Parahu ini termasuk gunung api aktif yang statusnya
diawasi terus oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa
kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan gunung ini. Di antara tanda
aktivitas gunung berapi ini adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air
panas di kaki gunungnya, di antaranya adalah di kasawan Ciater, Subang. Gunung Tangkuban
Parahu pernah mengalami letusan kecil pada tahun 2006, yang menyebabkan 3 orang
luka ringan.
Keberadaan gunung ini serta bentuk topografi Bandung yang berupa cekungan dengan bukit dan
gunung di setiap sisinya menguatkan teori keberadaan sebuah telaga besar yang
kini merupakan kawasan Bandung. Diyakini oleh para ahli geologi bahwa kawasan
dataran tinggi Bandung dengan ketinggian kurang lebih 709 m di atas permukaan
laut merupakan sisa dari danau besar yang terbentuk dari pembendungan Ci Tarum
oleh letusan gunung api purba yang dikenal sebagai Gunung Sunda dan Gunung Tangkuban Parahu
merupakan sisa Gunung Sunda purba yang masih aktif. Fenomena seperti ini dapat
dilihat pada Gunung Krakatau di Selat Sunda dan kawasan Ngorongoro di Tanzania, Afrika. Sehingga legenda Sangkuriang yang merupakan cerita masyarakat
kawasan itu diyakini merupakan sebuah dokumentasi masyarakat kawasan Gunung
Sunda Purba terhadap peristiwa pada saat itu.
Aksesibilitas Dengan Kendaraan
Rute jalan untuk sampai di kawasan obyek wisata Gunung Tangkuban perahu
adalah melewati pintu tol Pasteur, dilanjutkan ke Jl. Dr. Djunjunan - lanjut ke
Pasirkaliki - melewati Sukajadi - Setiabudi - Lembang lalu sampai ke lokasi
Tangkubanparahu (Gerbang Atas).
Bila keluar melalui pintu tol Padalarang (via Cipularang), bisa ambil arah
ke Cimahi lalu belok ke kiri melalui Jl. Kolonel Masturi, lalu terus saja ikuti
jalan Kolonel Masturi hingga ujungnya (melewati daerah kecamatan Cisarua dan
kecamatan Parongpong, Kab. Bandung Barat), lalu saat bertemu pertigaan Jl. Raya
Lembang, belok kiri dan terus saja ikuti jalan melewati markas Brimob dll,
sekitar 1 kilometer lagi akan sampai di Gerbang akses ke wisata kawah Tangkuban
Perahu (kiri jalan).
Peristiwa Kecelakaan yang pernah terjadi yaitu kecelakaan alam atau gunung
meletus, dan kecelakaan di tanjakan jalan yang Menuju Tangkuban Perahu.
Kesimpulan : angkuban
Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus dan
hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Perahu mempunyai ketinggian
setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano
dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat.
Daftar Pustaka/Sumber
:
http://cumageologistbiasa.blogspot.com/2011/11/gunung-tangkuban-perahu.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu
Lucky 7 Casino Review - Jtmhub
BalasHapusThis was one of the newest slots from Lucky 7 that was 광양 출장안마 launched. It's 토토 사이트 not a surprise that it's developed in the casino industry 오산 출장안마 and now has a slot 여수 출장안마 machine 제주도 출장안마